Cari Blog Ini

Kamis, 03 September 2020

jawaban bahasa inggris

 MATERI 
Task 1:
Read text 1 carefully. Pay attention to the expressions used to congratulate people (in this case, Alif). Pay attention also to the responses.

Text 1
After a long struggle and hard work, Alif is finally appointed as the director of a national company where he works. Many of his friends who work at the same company congratulate him.
  • Samuel : Alif, congratulations. You deserved it, Man.
  • Alif : Thank you very much. This is because you always help me.
  • Sinta : I am very happy for you, Alif. Now, that you are the director of the company, I believe the company will develop even faster.
  • Alif : (replies with a happy tone) Thank you. I cannot forget your collaboration with me, and I will still need your help.

    Other friends shake his hands and congratulate him too.
  • Deni : That’s wonderful, Alif.
  • Alif  : Oh, thanks.
  • Santi : Good for you. Good luck.
  • Alif  : Thank you very much.
  • Bejo : Well done.
  • Alif  : Thank you for saying so.
  • Ivan : That was great. You must be very proud of your achievement.
  • Alif  : Thanks. I’m glad you think so. But I still have to learn a lot.

  • His staff also congratulate him.
  • Eny : Please accept my warmest congratulations, Sir.
  • Alif : It’s very kind of you to say so. Thank you.
  • Bintari : I must congratulate you on your success.
  • Alif : Thank you very much for saying so.

  • They all celebrate Alif’s success by having lunch together in a simple food stall next to their office. Every body is happy

SOAL
Task 2:
Answer the following questions.
1. Why do all of those people congratulate Alif?
2. What expressions do they use to congratulate Alif?
3. How does Alif respond to their congratulating expressions?
4. What is the social purpose of congratulating people?
5. When do we congratulate people?
6. What are the expressions commonly used to congratulate people?

TERJEMAHAN SOAL
Tugas 2:
Jawab pertanyaan berikut.
1. Mengapa semua orang memberi selamat kepada Alif?
2. Ekspresi/ungkapan apa yang mereka gunakan untuk memberi selamat kepada Alif?
3. Bagaimana Alif menanggapi ekspresi/ucapan selamat mereka?
4. Apa tujuan sosial dari memberi selamat kepada orang-orang?
5. Kapan kita memberi selamat kepada orang-orang?
6. Apa ungkapan yang biasa digunakan untuk memberi selamat kepada orang-orang?


 KUNCI JAWAB
1. Those people congratulate Alif because Alif is appointed as the director of the company. They are all happy to hear the news.
2. They use these expressions:
  • Alif, congratulations. You deserved it man
  • I am very happy for you.
  • That’s wonderful Alif
  • Well done
  • That was great. You must be very proud of your achievement.
  • Please accept my warmest congratulations.
  • I must congratulate you for your success.
3. He responds to their congratulating expressions happily and gratefully.
4. The social purpose of congratulating other people is to express our happiness or positive feeling about their success. This can maintain good relationship among friends, classmates, fellow workers, colleagues, etc.
5. When we hear good news about other people’s success, achievement, promotion, graduation, etc.
6. We can use these expressions to congratulate people:
  • Congratulations. You deserved it.
  • I am very happy for you.
  • That’s wonderful.
  • Well done
  • That was great. You must be very proud of your achievement.
  • Please accept my warmest congratulations.
  • I must congratulate you for your success.

 TERJEMAHAN KUNCI
1. Orang-orang mengucapkan selamat kepada Alif karena Alif ditunjuk sebagai direktur perusahaan. Mereka semua senang mendengar berita itu.
2. Mereka menggunakan ungkapan-ungkapan ini:
  • Alif, selamat. Anda pantas mendapatkannya, kawan.
  • Saya ikut senang atas pencapaian Anda.
  • Itu luar biasa Alif.
  • Sudah dilakukan dengan baik
  • Sangat mengagumkan. Anda pasti sangat bangga dengan prestasi Anda.
  • Terimalah ucapan selamat saya yang terhangat.
  • Saya harus mengucapkan selamat kepada Anda untuk kesuksesan Anda.
3. Dia menanggapi ungkapan selamat mereka dengan senang dan penuh syukur.
4. Tujuan sosial dari memberi selamat kepada orang lain adalah untuk mengekspresikan kebahagiaan kita atau perasaan positif tentang kesuksesan mereka. Ini dapat menjaga hubungan yang baik di antara teman, teman sekelas, sesama pekerja, kolega, dll.
5. Ketika kita mendengar kabar baik tentang kesuksesan, prestasi, promosi, kelulusan orang lain, dll.
6. Kita dapat menggunakan ungkapan-ungkapan ini untuk memberi selamat kepada orang-orang:
  • Selamat. Kamu pantas mendapatkannya.
  • Saya sangat senang untuk Anda.
  • Indah sekali.
  • Sudah selesai dilakukan dengan baik
  • Tadi sangat menyenangkan. Anda pasti sangat bangga dengan prestasi Anda.
  • Terimalah ucapan selamat saya yang terhangat.
  • Saya harus mengucapkan selamat kepada Anda untuk kesuksesan Anda.

Rabu, 02 September 2020

Macam-macam najis

Najis Mukhaffafah atau Najis Ringan


Macam-macam najis dan contohnya yang pertama adalah najis Mukhaffafah atau najis ringan. Contoh dari najis ini antara lain air kencing bayi laki-laki yang belum berusia dua tahun. Madzi atau air yang keluar dari kemaluan akibat terangsang. Namun madzi ini keluar tidak dengan cara memuncrat.
Najis ini masih tergolong dalam najis ringan. Maka untuk membersihkannya pun cukup mudah. Ya, walaupun masih tergolong najis ringan, kamu juga harus tetap kembali mensucikan diri dengan membersihkannya. Kamu hanya perlu memercikan air ke bagian yang terkena najis tersebut.
Meskipun masih terdapat bekas najis yang melekat, najis tersebut sudah dianggap bersih atau suci sekali lagi karena najis Mukhaffafah ini adalah najis ringan.

Najis Mutawassithah atau Najis Sedang

Macam-macam najis dan contohnya berikutnya adalah najis Mutawassithah. Contoh najis ini antara lain kotoran manusia, darah haid, air mani yang cair, minuman keras, kotoran hewan yang haram dimakan, bangkai hewan kecuali bangkai manusia, ikan, dan belalang.
Nah, najis Mutawassithah ini sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu:
- Najis ‘Ainiyah atau najis yang terlihat rupanya, rasa atau tercium baunya.
- Najis Hukmiyah atau najis yang tidak tampak seperti bekas kencing dan miras.
Apabila kamu telah terkena dari najis tersebut, maka kamu perlu segera untuk mensucikan diri dengan membersihkan bagian yang terkena najis dengan menggunakan air yang mengalir hingga najisnya benar-benar hilang. Ya, kamu harus membersihkan najis ini sampai tuntas, tanpa ada bekas yang melekat. Adapun di dalam cara membersihkan najis Mutawassitah ini bisa dengan menggunakan air, digosok-gosok menggunakan tanah atau benda lainnya, ataupun dengan cara lainnya

Najis Mughallazah atau Najis Berat


Macam-macam najis dan contohnya yang terakhir adalah najis yang paling tinggi tingkatannya. Contoh dari najis Mughallazah ini seperti terkena babi atau menyentuh babi, terkena air liur anjing baik secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Karena najis ini merupakan najis yang berat, maka untuk cara membersihkan diri dari najis ini perlu menggunakan bilasan air sebanyak tujuh kali. Hal ini dilakukan dengan salah satunya membersihkannya dengan menggunakan tanah agar najis tersebut benar-benar hilang.
Selain ketiga macam-macam najis dan contohnya di atas, masih ada macam najis yang lainnya, yaitu najis Ma’fu atau najis yang dimaafkan. Najis Ma’fu adalah najis yang tidak perlu dicuci atau dibasuh. Contoh dari najis jenis ini adalah najis bangkai yang tidak mengalirkan darah, keluar darah atau nanah dari kulit dengan jumlah yang sedikit, debu, serta air lorong yang memercikan sedikit dan sulit untuk menghindarinya.
Setelah memahami macam-macam najis dan contohnya, selanjutnya adalah penting untuk membersihkan atau kembali mensucikan diri. Berikut ini beberapa cara membersihkan najis yang disesuaikan dengan macam-macam najis dan contohnya yang sebelumnya sudah dijelaskan.
Cara Membersihkan Najis Mukhaffafah
Untuk membersihkan najis ini bisa dilakukan dengan tiga cara. Pertama, kamu bisa hanya dengan memercikkan air sekali percikan saja. Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi, ada beberapa contoh yang termasuk ke dalam najis ini.
Nah, untuk membersihkan salah satu najis yang berasal dari air mani bayi laki-laki yang belum mengonsumsi makanan atau hanya mengonsumsi ASI, maka kamu cukup memercikkan air sekali saja.
Hadits dari Abu Samh Malik ra berkata,
“Air kencing anak perempuan itu dicuci, sedangkan air kencing anak laki-laki itu dipercikkan.” (HR. Abu Daud 377, An Nasa’i 303, dishahihkan Al Albani dalah Shahih An Nasa’i).
Cara Membersihkan Najis Mutawassithah
Untuk membersihkan najis ini bisa dilakukan dengan berbagai cara yang bisa menghilangkan najisnya hingga tidak tersisa warna, bau, dan rasanya. Kamu bisa melakukannya dengan menyiramnya, mencuci, menyikat, atau bahkan menggunakan sabun dan alat kebersihan lainnya.
Syaikh As Sa’di menjelaskan bahwa, “Najis Mutawassithah ketika ia bisa hilang dengan cara apapun, dengan alat apapun, maka itu sudah cukup mensucikannya. Tanpa disyaratkan adanya jumlah bilangan dan tidak harus menggunakan air. Ini yang ditunjukkan oleh zhahir nash dalil-dalil. Karena syariat dalam hal ini hanya memerintahkan untuk menghilangkan najis. Dan najis itu terkadang hilang dengan menggunakan air, kadang dengan membasuhnya, kadang dengan istijmar (menggunakan batu, kayu, dan sejenisnya), dan terkadang dengan cara lain. Dan syariat tidak memerintahkan untuk menghilangkan najis sebanyak tujuh kali, kecuali najis anjing. Sebagaimana juga pendapat ini juga merupakan kelaziman dari nash dalil-dalil syar’i, karena pendapat ini memiliki kesesuaian yang tinggi dengan nash. Karena penghilangan najis itu adalah penghilangan sesuatu yang mahsuusah (bisa diindera).”
Cara Membersihkan Najis Mughalladhah
Tergolong najis yang paling berat, maka untuk kembali mensucikan diri perlu dilakukan hal yang cukup ekstra. Najis yang tergolong berat ini seperti najis dari babi, anjing, dan lain sebagainya. Nah, untuk membersihkannya sendiri kamu perlu melakukan tujuh kali mencuci bagian yang terkena dan diantaranya (cucian pertama) menggunakan tanah atau semacamnya.

sakarepan lorrrrr sak



jawaban bahasa inggris

 MATERI  Task 1: Read text 1 carefully. Pay attention to the expressions used to congratulate people (in this case, Alif). Pay attentio...